Senin, 02 Mei 2016

FUNGSI MINERAL DAN GEJALA DEFISIENSI UNSUR HARA





A. Fungsi Mineral
Mineral diperlukan oleh tanaman terutama dalam transpor. Misalkan suatu zat mineral berupa larutan hinggap pada salah satu daun, maka dalam hitungan detik, zat tersebut diserap oleh ektodesm yang ada pada permukaan daun. Dan tidak lama kemudian zat tersebut dialirkan ke bagian-bagian tanaman. Kejadian ini berkaitan erat dengan adanya proses fotosintesis di daun.
Ketersediaan unsur-unsur hara (mineral) makro dan mikro tersebut sangat penting karena setiap zat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Hal itu pula yang mengakibatkan kebutuhan tanaman untuk setiap zat berbeda-beda jumlahnya. Seperti kita tahu, tanaman memerlukan banyak unsur Nitrogen, Phosphor dan Kalium dalam jumlah banyak, sedangkan mineral lain diperlukan lebih sedikit.

B. Gejala defisiensi hara
Gejala-gejala dari suatu defisiensi mineral dipengaruhi sebagian oleh fungsi nutrient tersebut di dalam tumbuhan .Sebagai contoh defisiensi magnesium suatu unsure penyusun kloropil ,menyebabkan pengunungan daun atau klorosis.Pada beberapa kasus hubungan antara suatu defiensi mineral dengan gejalanya tidak sesederhana itu.
Gejala defisiensi mineral tidak saja bergantung pada peranan nutrien tersebut dalam tumbuhan akan tetapi juga pada mobilitas di dalam tumbuhan tersebut.Jika suatu nutrient bergerak agak bebas dari satu bagian tumbuhan ke bagiaqn yang lain,gejala defisiensi pertama kali akan muncul pada organ yang lebih tua.Hal ini karena jaringan jaringan muda yang masih tumbuh memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandingkan dengan jaringan tua untuk menarik nutrient yang jumlahnya kurang.
Tumbuhan yang kekurangan magnesium ,misalnya akan menunjukkan tanda-tanda klorosispertama kali pada daunyang lebih tua.Magnesium yang relative mobil dalam tumbuhan dialihkan dan diberikan khusus untuk daun-daun yang lebih muda.
Gejala defisiensi mineral sering kali cukup jelas bagi seorang ahli fisiologi tumbuhan atau petani untuk mendiagnosis penyebabnya.Salah satu cara yang memperkuat diagnosis mengenai suatu defisiensi yang spesifik adalah dengan menganalisis kandungan mineral dari tumbuhan tanah dimana tumbuhan tersebut tumbuh.
Salah satu cara untuk menjamin nutrisi mineral yang optimum adalah dengan menanam tumbuhan secara hidroponik diatas larutan-larutannutrien yang jumlahnya dapat diatur secara tepat.Hidroponik saat ini dilakukan secara komersial ,akan tetapi hanya dalam skala terbatas karena kebutuhan akan peralatan dan gtenaga kerja membuat pertanian hidroponik masih relative lebih mahal ketimbang penanaman tumbuhan di tanah.
(1) Fungsi Nitrogen (N) Bagi Tumbuhan.
Fungsi : merupakan komponen protein, enzim, asam nukleat, dan asam amino
Gejala Defisiensi : menyebabkan terjadinya klorosis pada daun, perlahan kemudian berubah menjadi kering dan akhirnya rontok. Pada daun muda akan memperlihat ciri yang kurang berkembang dibanding daun normal yaitu, kaku, percabangannya tertahan karena dormasi tunas leteral yang berkepanjangan. Pengurangan pemberian nitrogen, yang dikaitkan dengan pemberian K dan P biasanya menghasilkan biji dan produksi buah yang efektif.
(2) Fungsi Fosfor (P) Bagi Tumbuhan.
Fungsi : terlibat dalam transfer energi ATP, ADP, asam nukleat, enzim, dan struktur membran
Gejala defisiensi : warna daun agak hijau gelap, jika defisiensi berlanjut  pembentukan daun menjadi tidak normal dan terbentuk bercak nekrosis. Akumulasi senyawa antosianin pada bagian bawah daun sehingga berwarna ungu. Batang menjadi pendek dan produksi tanaman turun.
(3) Fungsi Sulfur (S) Bagi Tumbuhan
Fungsi : salah satu unsur penyusun protein, senyawa penyusun vitamin, terdapat pada beberapa senyawa sekunder yang membentuk aroma mustard pada tanaman
Defisiensi : klorosis pada daun muda
(4) Potasium
Fungsi : unsur penting dalam proses enzimatik; sebagai aktivator enzim, berperan dalam mengatur potensial osmotik sel, sebagai senyawa osmoregulator berperan dalam pergerakan sel atau organ tumbuhan,mengatur keseimbangan muatan dari anion-anion yang masuk/keluar sel. Defisiensi : diawali dari daun tua yang berkembang menjadi klorosis diikuti dengan nekrosis. Batang tanaman pendek dan lemah dan mudah terserang penyakit(cendawan busuk akar).
(5) Kalsium(Ca)
Fungsi Ca adalah memelihara permeliabilitas membran sel, memelihara pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah, mengatur aktifitas kontraksi otot, serta ikut aktif dalam pemindahan impuls pada sel saraf.
Defisiensi kalsium akan menyebabkan kerapuhan pada tulang dan gigi, pembekuan darah yang lambat, serta kerja jantung yang tidak sempurna. Gejala kekurangan kalsium adalah kelelahan (lemes) yang terjadi karena fungsi otot kurang aktif.
(6)Magnesium: Mg
Mg berperan dalam menentukan aktifitas enzim sebagai gugus aktif (gugus prostetik) dalam sintesis protein dan respirasi sel.Gejala defisiensi adalah tulang daun hijau, sedangkan bagian diantara tulang-tulang daun berwarna kuning dengan bercak-bercak mati, muncul secara tiba-tiba.tepi daun menggulung.
(7) Sulfur(S)
Sulfur dalam tanah berbentuk sulfat, tetapi sering juga dalam bentuk sulfur atau besi sulfida (FeS, FeS2) yang sukar diserap oleh tumbuhan. Sulfur merupakan bagian dari asam amino sistein, sistin dan metionin, yang merupakan komponen protein dan beberapa senyawa aktif seperti glutation, biotin tiamin dan koenzim A.
Sulfur sering dalam bentuk gugus sulfihidril (-SH), yang membentuk bagian aktif dari agen redoks dan pemindahan elektron. Defisiensi sulfur jarang terjadi di alam. Apabila terjadi defisiensi sulfur, gejalanya dikarakterisasi dengan timbulnya klorosis secara umum dan menguningnya daun, biasanya diawali pada daun yang lebih muda, karena mobilitas sulfur rendah.
Klor (Cl)
Klor berfungsi dalam pemecahan(oksidasi)  air dalam fotosintesis,pembelahan sel pada daun.Gejala defisiensi pada daun yaitu menurunnya pertumbuhan, pelayuan,dan munculnya bercak klorosis serta nekrosis.Akibatnya daun berwarna coklat tembaga dan akar menjadi pendek dan menebal.
Besi (Fe)
Besi diserap tanaman dalam jumlah tinggi,dibutuhkan dalam sintesis klorofil,terlibat dalam kerja enzim khususnya reaksi redoks.Gejala defisiensi yaitu pada daun muda mengalami klorosis,urat pokoknya berwarna hijau yang khas,tangkai pendek dan pipih.
Seng (Zn)
Seng banyak digunakan dallam reaksi enzim,berperan sebagai aktivator.gejala defesiensi yaitu bercak meluas,menyebar dengan cepat, biasanya meliputi daerah antar urat daun dan akhirnya mencapai urat sekunder bahkan primer,daun tebal tangkai beruas pendek.
Tembaga (Cu)
Tembaga terdapat pada beberapa enzim atau protein yang berperan dalam proses oksidasi dan reduksi.Gejala defisiensi yaitu daun muda layu tetap(efek ujung terbakar) tanpa bercak atau gejala klorosis,daun tidak layu ,klorosis dengan atau tanpa bercak jaringan mati tersebar di seluruh daun.
Nikel(Ni)
Peran secara spesifik belum diketahui,unsur ini baru miasukkan dalam hara esensial,diduga merupakan komponen dari enzim urease dan hidrogenase.Ketika nikel secara hati-hati dihilangkan dari larutan hara,tumbuhan menimbun banyak sekali urea di ujung daunnya, sehingga muncul bercaak nekrosis.
Boron(B)
Boron berfungsi menjaga integritas sturktur dinding sel.berperan dalam pemanjangan tabung kecambah polen.Gejala defisiensi yaitu struktur dinding sel abnormal.Penghambatan pertumbuhan primer dan sekunder akar-akar pendek.
Silikon(Si)
Silikon berfungsi melindungi tumbuhan dari serangan penyakit dengan cara memacu dan berinteraksi dengan senyawa fenolik.Gejala defisiensinya adalah mudah terserang penyakit dan innfeksi jamur.
Mangan(Mn)
Mangan berperan dalam pengaktifan beberapa enzim.Gejala defisiensi yaitu bercak-bercak mati tersebar pada pemukaan daun,pertulangan daun tetap hijau,pengaruh terutama pada daun muda.
Molibdenum(Mo)
Merupakan komponen penting enzim yang berperan dalam asimilasi nitrogen.Gejala defisiensi yaitu mirip dengan defisiensi nitrogen, yaitu daun tumbuhan kelihatan seperti terpelintir.


DAFTAR PUSTAKA
Campbell,Neil A.2003.Biologi Jilid II.Jakarta:Erlangga.
Dwidjoseputro.1985.Pengantar Fisiologi Tumbuhan.Jakarta:PT.Gramedia

















1 komentar:

  1. Bet365 Baccarat: What's it and why? | Wurrrione
    The online casino 인카지노 industry has gone from a casual, online casino to 제왕 카지노 one of the most competitive and successful gaming 바카라 platforms around.

    BalasHapus